Yeremia 11:20
Konteks11:20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, w yang menguji batin x dan hati, y biarlah aku melihat pembalasan-Mu z terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
Yeremia 20:12
Konteks20:12 Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin f dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu g terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan h perkaraku.
Yeremia 20:1
Konteks1 Samuel 16:7
Konteks16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, i tetapi TUHAN melihat hati. j "
1 Samuel 16:1
Konteks1 Samuel 28:9
Konteks28:9 Tetapi perempuan itu menjawabnya: "Tentu engkau mengetahui apa yang diperbuat Saul, bahwa ia telah melenyapkan s dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal. Mengapa engkau memasang jerat t terhadap nyawaku untuk membunuh aku?"
1 Samuel 29:1-2
Konteks1 Samuel 6:1
KonteksMazmur 7:9
Konteks7:9 (7-10) Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah w orang yang benar, Engkau, yang menguji hati x dan batin orang, ya Allah y yang adil.
Mazmur 139:1-2
KonteksMazmur 139:23-24
Konteks139:23 Selidikilah aku, w ya Allah 3 , dan kenallah hatiku, x ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; 139:24 lihatlah, apakah jalanku y serong, dan tuntunlah aku z di jalan yang kekal!
Amsal 17:3
Konteks17:3 Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, s tetapi Tuhanlah yang menguji hati. t
Yohanes 2:25
Konteks2:25 dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, z sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia. a
Roma 8:27
Konteks8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, h mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa i untuk orang-orang kudus.
Ibrani 4:12-13
Konteks4:12 Sebab firman Allah 4 i hidup j dan kuat k dan lebih tajam dari pada pedang l bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati m kita. 4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, n sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Wahyu 2:23
Konteks2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, q dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya. r
[139:1] 1 Full Life : ENGKAU MENYELIDIKI ... AKU.
Nas : Mazm 139:1-24
Mazmur ini menguraikan berbagai aspek dari sifat-sifat Allah, khususnya kemahahadiran dan kemahatahuan-Nya sejauh sifat ini terkait dengan pemeliharaan umat-Nya
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Allah langit dan bumi menciptakan kita dan mempunyai pengetahuan sempurna tentang kita; Dia senantiasa bersama kita, dan pikiran-Nya senantiasa diarahkan kepada kita di dalam setiap situasi.
[139:1] 2 Full Life : ENGKAU ... MENGENAL AKU.
Nas : Mazm 139:1-6
Allah mengetahui semua pikiran, motivasi, keinginan, dan ketakutan di dalam hati kita, juga kebiasaan dan perilaku lahiriah kita. Dia mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan sejak terbit fajar hingga tengah malam. Dalam segala sesuatu yang kita lakukan, Ia mengelilingi kita dengan perhatian dan meletakkan tangan perkenan-Nya di atas kepala kita (ayat Mazm 139:5).
[139:23] 3 Full Life : SELIDIKILAH AKU, YA ALLAH.
Nas : Mazm 139:23-24
Inilah doa yang cocok bagi setiap orang percaya. Bukan saja kita harus membenci ketidakbenaran di dalam dunia (ayat Mazm 139:19-22), tetapi kita juga harus mengetahui kalau ada sesuatu di dalam diri kita yang mendukakan Allah. Kita harus bersedia meminta Allah menguji kita supaya dapat melanjutkan pekerjaan pengudusan-Nya dalam kita. Jikalau dijumpai sesuatu yang tidak benar, kita harus berbalik daripadanya dalam pertobatan
(lihat cat. --> Kol 3:17).
[atau ref. Kol 3:17]
[4:12] 4 Full Life : FIRMAN ALLAH.
Nas : Ibr 4:12
Firman Allah menentukan siapa yang akan memasuki perhentian Allah. Firman ini merupakan pedang tajam yang menusuk sampai ke dalam hati sanubari kita untuk mengetahui apakah pikiran dan motivasi kita itu rohani atau tidak. Pedang ini bermata dua, yang memotong untuk menyelamatkan kehidupan kita atau yang menghukum kita untuk mengalami kematian kekal (bd. Yoh 6:63; 12:48). Oleh karena itu, tanggapan kita terhadap Firman Allah seharusnya lebih mendekatkan kita kepada Yesus sebagai Imam Besar kita (ayat Ibr 4:14-16;
lihat art. FIRMAN ALLAH).